Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Barat belum semuanya menggunakan produk dalam negeri. Pada 2022 lalu jumlah ASN yang menggunakan produk dalam negeri baru 49,73 persen.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, pada 2023 ini jumlah ASN pengguna produk dalam negeri ditargetkan meningkat dibandingkan 2023. Dia menargetkan angkanya mingakat jadi 60 persen.

"Jadi target 2023 itu 60 persen dan tahun 2022 lalu baru sekitar 49,73 persen. Tahun 2023 ini sepertinya akan lebih," kata Bey di Gedung Sate, Rabu (25/10/2023).

1. ASN harus menggunakan seluruh produk dalam negeri

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey memastikan, Pemprov Jawa Barat sudah melakukan tanda tangan komitmen Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Artinya pemprov akan melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 itu.

Selain itu, Bey meminta Inspektorat Jawa Barat untuk mengecek ulang seberapa banyak produk dalam negeri sudah digunakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jangan sampai ada yang tidak terdata, kata dia.

"Semua harus (dalam negeri). Sebisa mungkin ada kandungan lokal," ucapnya.

2. Penggunaan produk dalam negeri bisa tingkatkan peluang kerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di