Bandung, IDN Times - Pemberian dana insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) belum direalisasikan secara penuh. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar baru mencairkan setengah dari data yang sudah disampaikan oleh rumah sakit.
Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, Pemprov Jabar akan membayarkan insentif tenaga kesehatan berdasarkan input data dari rumah sakit yang diserahkan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar.
"Insentif nakes itu kan dibayar sesuai dengan tagihan rumah sakit. Setelah kita ingatkan rumah sakit bekerja mungkin karena kedaruratan, sekarang sudah terealisasi di 55,8 persen. Agustus ini sedang disiapkan untuk bulan Juli. Masih on track," ujar Emil, melalui keterangan resminya, Kamis (5/8/2021).