(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Meski begitu, Bey turut geram karena ada salah satu maskapai yang justru berencana memilih membuka tiga rute baru penerbangan untuk di wilayah Surabaya, Padang, dan Medan. Keputusan ini berita baik untuk masyarakat namun tidak baik untuk dirinya yang merupakan Pj Gubernur.
"Pekan lalu ada yang saya sebagai pengguna pesawat akan senang tapi sebagai kepala daerah ada kebijakan dari satu maskapai penerbangan yang menyayat hati saya pak sebagai pejabat gubernur yaitu adanya penerbangan dari Halim menuju Medan, Padang dan Surabaya," ujar.
Rute baru yang dihadirkan salah satu maskapai di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma itu, dikhawatirkan Bey dapat mematikan BIJB Kertajati, Majalengka yang kini tengah dimaksimalkan oleh Pemprov Jabar.
Menurutnya, masyarakat khususnya di wilayah Bandung nantinya akan semakin memilih terbang dari Bandara Halim dibandingkan ke BIJB Kertajati.
"Saya bilang ini benar-benar mematikan Kertajati. Orang dari Bandung akan naik bus dan dia ke Halim dan sudah selesai nasib Kertajati, kan Kertajati itu komitmen bersama-sama pemerintah pusat dan daerah," katanya.
"Kita sama-sama tunjang malah dengan bangganya akan ada penerbangan dari Halim menuju Padang Medan dan Surabaya," ucapnya.
Terlebih, kata Bey, saat itu Pemprov Jabar juga getol untuk memenuhi beberapa persyaratan dari maskapai tersebut, salah satunya untuk menyamakan harga bahan bakar atau avtur lebih terjangkau.
Begitu sudah dipenuhi, kata dia, maskapai itu masih belum juga membuka rute baru di BIJB Kertajati.
"Saya rasa itu selesai nasib Kertajati. Saya sampai maskapai itu meminta harga atur yang sama dengan Cengkareng kami sudah berjuang ke Pertamina per 1 September 2024 harga sudah sama masih belum juga ditambah (rute baru)," kata dia.
Meski demikian, Bey turut beruntung ada beberapa maskapai yang kini turut terbang dari BIJB Kertajati untuk melayani penerbangan ke Singapura. Meski baru dua kali dalam sepekan, hal ini baginya menjadi angin segar.
"Saya juga minta mohonkan ke perguruan tinggi barangkali ada kerja sama dengan Perguruan di Singapura lakukan penelitian tentang gunung berapi tentang apa yang penting yang mereka tidak ada di sana, tarik ke sini (Jabar) saya rasa itu cukup meningkatkan Kertajati," ujarnya.