Bandung, IDN Times – Saat kilau lampu menghiasi kota-kota besar Indonesia di malam hari, masih ada 2.500 desa yang belum tersalurkan listrik. Sebagai lembaga penelitian listrik, Pusat Penelitan Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2 Telimek) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merasa perlu mencari teknologi sebagai solusi mengatasi problema itu.
Salah satu solusi yang LIPI ciptakan ialah mikro hidro dan piko hidro, alias pembangkit listrik tenaga air dengan dimensi kecil yang mudah dibawa. Alat tersebut sudah melalui berbagai proses pengujian, dan dinilai siap digunakan di 2.500 desa yang tak memiliki aliran listrik.