Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki langkah yang berbeda dengan DKI Jakarta soal cleansing atau memberhentikan guru honorer. Jawa Barat dipastikan akan tetap menggunakan tenaga guru honorer dengan sistem yang baru.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Diah Restu Susanti mengatakan, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) guru di Jawa Barat jumlahnya mencapai 20.225 orang. Sementara, guru non aparatur sipil negara (ASN) atau honorer sebanyak 11.315 orang.
"Ada 10.269 non ASN guru terdata di dapodik (data pokok pendidikan) dan ada 1.046 guru non ASN non dapodik, mereka mengajar tapi tidak ada di dapodik," ujar Diah, Selasa (23/7/2024).