Bea Cukai Parepare Layani Ekspor Cangkang Sawit ke Korsel

Bandung, IDN Times - Bea Cukai Parepare dikabarkan baru saja melayani ekspor komoditas palm kernel expeller atau cangkang sawit milik PT Awana Sawit Lestari ke Korea Selatan, pada Senin (6/1/2024). Mereka mengklaim bahwa pelayanan dilakukan dengan kinerja yang baik.
"Terus meningkatnya performa kinerja, tentunya diiringi dengan kinerja layanan kepabeanan yang semakin baik. Hal ini kami wujudkan dengan pelayanan ekspor cangkang sawit milik PT Awana Sawit Lestari," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Dawny Marbagio, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (7/1/2024).
1. Dapat bea keluar sebesar Rp1 miliar
Cangkang sawit yang diekspor tercatat sebanyak 5.194 metrik ton dan diangkut dengan kapal MV. Brilliant Profit melalui Pelabuhan Belang-Belang, Mamuju, Sulawesi Barat.
Dari ekspor tersebut, Bea Cukai Parepare mengumpulkan bea keluar sebesar Rp1.010.280.000,00, devisa ekspor sebesar USD519.498, serta penerimaan atas pungutan sawit sebesar Rp2.104.749,00.
"Tentunya geliat ekspor di awal tahun ini menjadi sinyal positif untuk kegiatan ekspor selama tahun 2025."
"Melalui peningkatan asistensi dan perbaikan pelayanan ekspor yang terus kami upayakan, ekspor komoditas unggulan berupa cangkang sawit ini diharapkan akan terus meningkat mengingat potensi pasarnya yang sangat tinggi," ujar Dawny.
2. Fasilitasi pengiriman delapan kontainer carrageenan
Sebelumnya, masih di Sulawesi, memasuki awal 2025 Bea Cukai Parepare kawal devisa ekspor melalui optimalisasi pelayanan ekspor carrageenan atau tepung hasil olahan rumput laut milik PT Biota Laut Ganggang.
"Ini merupakan wujud komitmen Bea Cukai Parepare dalam memberikan layanan kepabeanan yang makin baik bagi para pengguna jasa," tutur Dawny.
PT Biota Laut Ganggang (BLG) merupakan perusahaan yang menerima fasilitas kawasan berikat dan berlokasi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan ekspor kali ini, perusahaan tersebut berhasil mengirim delapan kontainer carrageenan atau tepung hasil olahan rumput laut ke Zheejiang, Tiongkok.
3. Kumpulkan devisa ekspor bagi negara sebesar Rp12,9 miliar
Dengan tonase barang ekspor mencapai 166.600 kilogram, Bea Cukai Parepare dapat mengumpulkan devisa ekspor bagi negara sebesar Rp12.940.195.722,00 (Rp12,9 miliar).
"Selain penerimaan devisa, eksportasi ini diharapkan dapat terus menjaga produktivitas dunia industri yang terus berkembang. Asistensi dan pendampingan juga terus kami berikan dalam rangka membantu berkembangnya dunia usaha," kata Dawny.