Bandung, IDN Times - Pemerintah pusat resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Sejumlah sektor turut terdampak dari kenaikan ini, termasuk Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Jawa Barat (Jabar).
Sekertaris Organda Jabar, Ifan Nurmufudin mengatakan, kenaikan BBM subsidi turut membuat para pengusaha angkutan daerah resah. Adapun jika solusi pemerintah hanya menaikkan tarif, maka tidak memberikan dampak signifikan.
"Karena kalau hanya penyesuaian tarif angkutan umum saja ini tidak cukup bagi kami. Karena aktivitas dari kenaikan BBM ini jelas akan berpengaruh terhadap inflasi di seluruh sektor lainnya," ujar Irfan saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
