Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Salah satu anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bandung, berinisial IH, diamankan Polresta Padang. Penangkapan tersebut karena yang bersangkutan disebut diduga ikut terlibat dalam korupsi pengadaan alat kesehatan di salah satu rumah sakit di Kota Padang.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bandung Entang Suryaman membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya saudara IH saat ini memang sudah diamankan oleh Polresta Padang sejak Jumat (13/9).

"Memang betul yang sekarang diduga dan diperiksa di Padang itu adalah kader kami dari Demokrat," ujar Entang ketika ditemui di kantor DPRD Bandung, Senin (16/9).

1. Ini merupakan musibah bagi kami

IDN Times/Debbie Sutrisno

Atas kejadian ini, Entang menyebutkan bahwa penangkapan IH merupakan musibah bagi DPRD Bandung dan Partai Demokrat. Dia pun berharap kejadian ini tidak terulang kepada kader Demokrat lain baik yang duduk sebagai anggota DPRD Kota Bandung maupun kader yang duduk di kursi manapun.

Meski demikian, Entang menyebut bahwa penangkapan ini bukan berarti IH akan ditetapkan sebagai terdakwa. Pihaknya masih memberlakukan kondisi sekarang dengan praduga tak bersalah.

"Insya Allah nanti Jumat saya akan ke sana untuk melihat kondisinya. Ini jadi cobaan bagi kami ke depan agar tidak ada lagi masalah (korupsi)," kata Entang.

2. IH disebut bukan menjadi pemenang lelang

Dengan penangkapan ini, Partai Demokrat siap memberikan bantuan hukum terhadap IH. Namun, Demokrat tetap berharap apa yang dituduhkan kepada IH tidak benar sehingga yang bersangkutan bisa segera bebas dari penjara untuk kemudian bertugas kembali sebagai anggota DPRD.

Sebab, berdasarkan informasi dari IH, dia bukanlah pemenang lelang pengadaan alat kesehatan tersebut. Dia hanya menjadi pendamping pada saat lelang berlangsung.

"Tidak terlibat langsung kalau kata Pak Iskandar," kata dia.

3. Dia baru sebulan bekerja sebagai anggota DPRD Kota Bandung

IDN Times/Yogi Pasha

Penangkapan IH bisa disebut mirip karena yang bersangkutan sebenarnya baru menjalani peran barunya sebagai anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024. Para anggota DPRD Kota Bandung baru dilantik pada 5 Agustus 2019.

Meski demikian, IH sempat menjadi anggota DPRD Bandung setelah dia diangkat menjadi pengganti antarwaktu (PAW) salah satu anggota dari Partai Demokrat.

Editorial Team