Baru Diresmikan, Alun-alun Ala 'Little Madinah' di KBB Kebanjiran

20 Jan 2024, 16:00 WIB

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif Meninjau Basement Alun-alun Cililin. (Dok/Istimewa)

Bandung Barat, IDN Times - Alun-alun Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang baru saja diresmikan belum lama ini ternyata bermasalah. Basement alun-alun yang dijuluki 'Little Madinah' itu menjadi tempat langganan banjir ketika hujan turun.

Kondisi ini diduga lantaran desain bangunan tak memperhitungkan secara matang ancaman bencana banjir dengan menyediakan jaringan pipa saluran air serta lokasi pembuangan air. Imbasnya, air hujan yang turun tertampung sepenuhnya di lantai dasar Alun-alun Cililin.

Kepala Desa Cililin, Tedi Kusniadi mengatakan ketinggian air di basement alun-alun Cililin bisa mencapai 40 centimeter. Pemerintah berharap pihak ketiga yang membangun alun-alun ini bisa bertanggung jawab dan bisa membuat saluran pembuangan air untuk mencegah banjir.

"Memang air yang ada di basement bisa sampai lutut. Pas waktu dibuka basement masih dalam perbaikan dan itu masih tanggung jawab pihak ketiga ya, karena dalam pemeliharaan," kata Tedi saat dihubungi, Sabtu (20/1/2024).

1. Terdapat sumber air di basement Alun-alun Cililin

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif Meninjau Basement Alun-alun Cililin. (Dok/Istimewa)

Tedi menjelaskan, genangan air terjadi lantaran adanya sumber air di basement 'Little Madinah' sehingga menyebabkan kerap terjadi banjir saat hujan. Mesin pompa penyedot yang ada tidak mampu mengeluarkan air dengan volume yang banyak.

"Mereka bilang ada air tanah rembes. Terus mesin pompa air jebol atau rusak. Mudah-mudahan pihak ketiga secepatnya melakukan perbaikan," kata Tedi.

2. Pemkab Bandung Barat minta pihak ketiga lakukan perbaikan

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif Meninjau Basement Alun-alun Cililin. (Dok/Istimewa)

Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengatakan bahwa ia sudah meminta kepada kontraktor yang membangun Alun-Alun Cililin untuk segera melakukan perbaikan secepatnya. Sebab hingga saat ini 'Little Madinah' ala Bandung Barat itu masih masuk tahapan pemeliharaan oleh pihak ketiga

"Seharusnya kan begitu selesai sudah laik pakai atas bawah, ternyata basement-nya kena banjir. Saya minta perbaiki dan mereka bersedia. Jadi saya ingin di atas bersih, di bawah juga. Gak hanya bersih di bawah, tapi kering. Kalau gak kering, percuma juga," ujarnya.

Dia menjelaskan, banjir tersebut terjadi karena sebelumnya mesin penyedot air hanya satu sehingga dengan areal yang ada tidak mampu mengatasi limpasan air sehingga mesin tersebut jebol dan rusak.

"Exhausted fan nantinya akan ditambah, agar udara di basement lebih nyaman. Exhausted fan nanti kami tambah agar UMKM yang berjualan biasa nyaman," katanya.

3. Basement akan digunakana untuk menampuk pedagang

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif Meninjau Basement Alun-alun Cililin. (Dok/Istimewa)

Arsan melanjutkan, rencananya bagian basement Alun-alun Cililin akan digunakan untuk para pedagang kelompok UMKM. Namun hingga saat ini basement tersebut tidak bisa digunakan lantaran kerap kali digenangi air.

"Bandung Barat ini harus sering saya cek. Kalau gak dicek suka lupa, kelewat gitu. Camat Cililin agar bisa menangani kondisi ini, apalagi pihak pengembang sudah memberi dua mesin penyedot air di basement jika hujan turun," tutur Arsan.