Bandung, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia terhambat dengan kurangnya ketersediaan tenaga kerja atau talenta. Sebagai pasar ekonomi digital, Indonesia harusnya bisa menjadi raja di tanah sendiri jika tenaga kerja dalam sektor ini berlimpah.
Menurut laporan e-Conomy SEA 2023 dari Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2023 mencapai 82 miliar USD dan diproyeksi akan tumbuh menjadi 109 miliar USD pada tahun 2025.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif berupaya mengatasi kesenjangan itu dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengembang digital lokal (developer), melalui Baparekraf Developer Day (BDD), Sabtu (9/3/2024) di Bandung.