Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ruangan sekolah ambruk
Ilustrasi ruangan sekolah ambruk di Majalengka (Inin Nastani/IDN Times

Intinya sih...

  • Banyak sekolah ambruk di Jawa Barat, DPRD Jabar soroti keamanan bangunan

  • Peristiwa atap sekolah ambruk terjadi di SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sejumlah siswa luka-luka

  • Ketua Fraksi PPP DPRD Jawa Barat mendorong evaluasi menyeluruh keamanan bangunan sekolah oleh pemerintah Provinsi Jabar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Peristiwa bangunan sekolah mengalami ambruk banyak terjadi di Jawa Barat. Dari peristiwa tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar turut menyoroti aspek keamanan seluruh bangunan sekolah di kabupaten dan kota.

Terbaru, peristiwa atap sekolah ambruk terjadi di SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dari peristiwa itu, sejumlah siswa-siswi mengalami luka-luka. Kemudian, peristiwa serupa juga terjadi di SMP 1 Pasundan, Kota Bandung.

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jawa Barat, Zaini Shofari mengatakan, dari peristiwa ini aspek keamanan bangunan harus diperhatikan baik-baik. Apalagi, bangunan sekolah harusnya tahan dari becana alam.

"Ini adalah bagian dari pelajaran penting tentang konsep sekolah aman karena kalau bicara sekolah bukan hanya tahan bencana alam ada banjir atau gempa dan juga angin puting beliung tapi juga juga terkait keamanan bangunannya," ujar Zaini, Senin (3/11/2025).

1. Mendorong untuk lakukan evaluasi menyeluruh

Kondisi sekolah ambruk setelah peristiwa gempa bumi Cianjur (Istimewa)

Zini pun mendorong agar pemerintah Provinsi Jabar bisa melakukan evaluasi menyeluruh mengenai asepk-aspek tersebut. Jangan sampai, nantinya tidak ada hujan dan angin, bangun sekolah ambruk secara tiba-tiba, seperti yang sebelumnya terjadi di wilayah Bogor.

"Termasuk juga yang harus dilakukan adalah evaluasi secara nyata fisik gedung yang harus rutin dilakukan agar kejadian seperti dua bulan lalu di SMKN 1 Cileungsi juga tidak terulang. Nah, yang ke depan yang harus dilakukan itu," katanya.

2. Pengecekan secara berkala perlu dilakukan

Gedung Sate (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Cek secara berkala kondisi bangunan ini harus dilakukan oleh sekolah, karena hal tersebut juga sudah masuk dalam proses akreditasi. Menurutnya, dengan hal tersebut, sekolah seharusnya bisa melakukan itu dengan benar-benar.

"Itu salah satunya adalah fisik bangunan yang dicek secara berkala gitu. Dan ini juga bukan hanya pemerintah provinsi yang harus dipadukan tentu dengan pemerintah pusat karena keterbatasan anggaran," katanya.

3. Minta Disdik segera tangani kerusakan

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dengan kondisi ini, khusus Pemerintah Provinsi, Zaini mendorong bisa secara cepat menangani sekolah yang rusak, dan yang paling baru saat ini di SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dia berharap, para siswa-siswi bisa kembali bersekolah dan bisa kembali belajar dengan normal.

"Dan saya mendorong pada pemerintah provinsi khususnya Dinas Pendidikan agar segera menangani terkait dengan kejadian seperti yang terjadi pada saat sekarang," kata dia.

Editorial Team