IDN Times/Debbie Sutrisno
Ketua GMPK, Julhayadi Arya Saputra, mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah, dan beberapa komisioner lain. Dalam pertemuan ini GMPK menyampaikan aspirasi berupa dugaan pelanggaran, kecurangan, dan keberatan atas pemilu yang masih berlangsung.
"Banyak kecurangan yang terjadi di TPS (tempat pemungutan suara)," ujar Julhayadi, Senin (29/4).
Untuk membuktikan kecurangan tersebut, dalam tiga hari ke depan pihaknya sepakat akan mendatangi Bawaslu Jabar kembali untut memberikan sejumlah bukti pelanggaran. Dalam aksinya, GMPK pun menyampaikan pernyataan sikap, yaitu:
1. Meminta kepada Bawaslu Jabar untuk bekerja secara profesional dan Independen serta penuh dengan keadilan.
2. Mendesak kepada Bawaslu Jabar untuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran baik yang dilakukan oleh peserta pemilu maupun penyelenggara.
3. Mendesak kepada Bawaslu Jabar untuk mengusut tuntas segala bentuk kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilu.
4. Mendesak kepada Bawaslu Jabar untuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran berupa //money politic// yang terjadi di wilayah Jabar terutama pileg yang sangat marak khususnya di pedesaan karena menodai demokrasi dan menghancurkan moral anak bangsa.
5. Mendesak Bawaslu Jabar bersama masyarakat untuk membentuk satgas dan Tim Pencari Fakta yang sifatnya Independen untuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran.