Bandung, IDN Times - Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 2025 mencatat 31 industri berbasis modal asing dan 21 industri dalam negeri akan mulai melakukan pembangunan pabrik dan kegiatan usaha baru pada 2026 mendatang di wilayah Jawa Barat.
Puluhan industri tersebut memiliki nilai investasi di atas Rp100 miliar. Beberapa investor asing dengan nilai investasi terbesar antara lain BYD Auto Indonesia, Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATL), serta VinFast Automobile Indonesia, yang bergerak di sektor kendaraan listrik dan industri pendukungnya.
Selain sektor otomotif, investasi juga ada di industri barang konsumsi dan farmasi, ditandai dengan ekspansi perusahaan global seperti Unilever Indonesia, Shell Manufacturing Indonesia, Epic Medical Solutions, serta sejumlah produsen bahan baku farmasi dan alat kesehatan.
