Bandung, IDN Times - Pasca bencana di Sumatra masih banyak masyarakat yang membutuhkan berbagai bantuan mulai dari makanan, pakaian, hingga perlengkapan keseharian lainnya. Kondisi yang parah usai banjir bandang membuat pemulihan kawasan tidak bisa dilakukan dengan cepat.
Untuk itu, bantuan bagi masyarakat di Sumatra yang terdampak membutuhkan terus uluran tangan berbagai pihak. Bantuan tearsebut pun bisa disalurkan ke berbagai lembaga kemanusiaan seperti Rumah Zakat.
Saat ini Rumah Zakat mengerahkan relawan dan membuka posko kemanusiaan di berbagai titik prioritas. Aksi kemanusiaan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak melalui distribusi logistik pangan, air bersih, layanan kesehatan, sanitasi darurat, perlengkapan pengungsian, serta dukungan psikososial, terutama bagi kelompok rentan.
Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda, menyampaikan bahwa respons yang dilakukan sejak masa tanggap darurat dirancang sebagai fondasi menuju pemulihan yang berkelanjutan.
“Intervensi kami tidak berhenti pada bantuan darurat. Sejak awal, program disusun berbasis kebutuhan riil masyarakat agar dapat berlanjut ke fase rehabilitasi dan rekonstruksi secara terarah dan bermartabat,” kata dia dalam konferensi pers, Jumat (19/12/2025).
