Bantuan Pangan 2023 untuk 4,4 Juta KPM di Jabar Sudah Disalurkan

Kepala DKPP Jabar, Moh. Arifin Soedjayana mengatakan, berdasarkan data rekap penyaluran bantuan pangan komoditas beras per 5 Juni 2023 untuk tahap satu sudah terlaksana penyaluran 100 persen dari Perum Bulog Wilayah Jawa Barat, dan 100 persen salur oleh PT. Pos Indonesia kepada KPM.

"Penyaluran tahap dua mulai tanggal 12 Mei 2023 sampai dengan 5 Juni 2023 sudah tersalurkan 100 persen dari Perum Bulog Wilayah Jawa Barat dan 98,92 persen data salur PT. Pos Indonesia kepada KPM," ujar Arifin di Gudang Bulog Bandung, Selasa (6/6/2023).

Sementara berdasarkan hasil kesepakatan Perum Bulog Jawa Barat dan PT. Pos Indonesia pada 30 Mei 2023 juga sudah memulai penyaluran tahap tiga Hal ini dilakukan untuk beberapa wilayah yang sudah tersalurkan di tahap dua.

"Dengan catatan tahap tiga ini didahulukan bagi wilayah kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat yang sudah terlaksana 100 persen penyaluran bantuan pangan komoditas beras tahap dua," ungkapnya.

Progres penyaluran tahap tiga pun dikatakannya per 5 Juni 2023 sudah mencapai 10,56 persen dari Perum Bulog Wilayah Jawa Barat dan 4,92 persen data salur PT. Pos Indonesia kepada KPM.

Kemudian, untuk penyaluran Bantuan Pangan Komoditas Daging Ayam Beku dan Telur Ayam Ras tahap satu berdasarkan data rekap per 5 Juni 2023 dari ID Food dan PT. Pos Indonesia sudah tersalurkan sebanyak 99,90 persen.

"Tinggal 410 KRS untuk wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Purwakarta. Jabar ini KPM-nya terbesar se-Indonesia, banyak daerah remote, alhamdulilah berkat kerja sama seluruh pihak penyaluran bisa berlangsung cepat," katanya.

Di tempat yang sama, Executive Vice President PT Pos Indonesia Regional III Bandung, Fahdian Yunardi Hasibuan mengatakan, proses salur bantuan pangan beras pada seluruh KPM di Jabar tuntas pada 20 Juni.

"100 persen insya Allah. Sekarang rata-rata per hari kami menyalurkan 450 ton ke 22 kabupaten/kota yang menjadi kewenangan kami," tuturnya.

Selain itu, PT Pos juga akan memberikan bantuan langsung ke rumah penerima cadangan pangan dalam kondisi tertentu. Hal ini dilakukan agar pemberian program pemerintah ini tepat sasaran.

"Untuk memudahkan akses. KPM yang sakit, lumpuh tidak punya anggota keluarga jangan khawatir nanti ada petugas pos yang akan mengantarkan langsung ke lokasi," katanya.

Pihaknya juga mengimbau pada KPM yang mendapatkan kemasan atau beras yang rusak untuk menukarkan langsung pada PT Pos terdekat.

"Komplain langsung ke kantor pos. Pasti kami akan ganti, karena stok ada," ujarnya.

Sedangkan, Kepala Kantor Wilayah Bulog Jawa Barat, Muhammad Attar Rizal mengatakan, Bulog menyiapkan 65 ribu ton beras untuk percepatan program ini. Bulog juga memastikan ketersediaan beras cadangan cukup untuk dua bulan ke depan jika terjadi perpanjangan program.

"Kami sudah siapkan 10 kilo per KPM. Untuk penyaluran tahap tiga sesuai permintaan pihak Pemprov Jabar insya Allah selesai disalurkan sebelum Idul Adha. Bulog akan komit," katanya.