Bantu Bencana Sumatra, Perantau Minang Siapkan Satu Ton Daging Rendang

- Perantau Minang donasi satu ton daging rendang untuk korban bencana alam di Sumatera.
- Rendang menjadi simbol cinta dari perantauan dan harapan agar tanah leluhur pulih kembali.
- Dibutuhkan dukungan dana logistik untuk pengiriman 12.000 paket bantuan ke daerah terdampak bencana.
Bandung, IDN Times - Semangat warga bantu warga untuk korban bencana alam di tiga provinsi pulau Sumatera yaitu Sumut, Sumbar, dan Aceh terus bermunculan. Kali ini perantau asal minang di wilayah Jabodetabek mendonasikan satu ton daging rendang untuk membantu korban bencana.
Para perantau berdarah Minang ini menamakan gerakannya sebagai "Marandang 1 Ton Daging Rendang dari Rantau untuk saudara di Sumatera". Mereka menilai langkah ini merupakan wujud nyata dari kecintaan yang dalam.
Proses memasak rendang ini menjadi simbol bersatunya hati para perantau untuk mengirimkan energi positif dan harapan agar tanah leluhur cepat pulih kembali.
1. Memasak dengan cinta kampung halaman

Rendang, yang dikenal sebagai makanan tahan lama dan simbol kehangatan keluarga, menjadi representasi dari 'cinta yang dikirim dari perantauan.
"Kami hanya bisa berdoa dan merapal cemas di rantau. Kami tidak bisa berada di sana untuk memeluk mereka, tapi kami berkumpul dan memasak rendang dengan seluruh cinta dan air mata kerinduan kami. Rendang ini adalah pelukan kami dari jauh, dan doa kami agar kampung kami cepat pulih," kata Garlanda Bellamy Mazalio, salah satu inisiator gerakan, Senin (9/12/2025).
2. Membalas kebaikan tanah leluhur

Garlanda menuturkan, aksi ini adalah perwujudan solidaritas batin dan momentum Membalas Tradisi Generositas Ranah Minang. Aksi ini memiliki makna historis dan emosional yang kuat.
Warga dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat selama ini dikenal selalu berada di garis depan, mengirimkan berton-ton rendang untuk saudara di daerah lain di Indonesia yang sedang mengalami bencana dan membutuhkan bantuan makanan.
"Kini, setelah bencana banjir besar yang melanda sejak akhir November 2025 menghancurkan Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara, saatnya bagi perantau dan masyarakat Indonesia untuk membalas kebaikan itu dan menunjukkan bahwa Ranah Minang, Aceh dan Sumatera Utara tidak sendiri," tuturnya.
3. Selain rendang juga akan mengirim nasi siap saji

Meski begitu, mereka juga membutuhkan dana logistik untuk 12 Ribu paket kebaikan meskipun 1.000 kilogram rendang telah rampung dimasak dan dikemas dengan sempurna. Tantangan terbesar kini adalah memastikan seluruh paket bantuan ini tiba di lokasi bencana yang sulit dijangkau.
Tim relawan berencana mengirimkan:
1. Sebanyak 1.000 kg Rendang Daging Sapi
2. Sebanyak 12.000 Pack Nasi Siap Saji (sebagai pendamping rendang dan kebutuhan logistik
darurat)
"Saat ini, kami sangat membutuhkan dukungan dana logistik untuk membiayai pengiriman 12.000 paket bantuan ini ke Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
"Rendang adalah lambang rumah. Kami telah berhasil menciptakan rumah ini di Bogor. Kini, kami memohon bantuan Anda agar rumah ini bisa segera sampai ke mereka yang kehilangan tempat tinggal," katanya.
"Setiap Rupiah donasi Anda adalah bahan bakar untuk truk-truk yang akan membawa harapan dan membalas kebaikan Tanah Minang," kata dia.


















