Bangun Kolam Renang Miliaran, Ridwan Kamil Bandingkan dengan Aher

15 Nov 2019, 15:10 WIB

Jabar ekspress.com

Bandung, IDN Times – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, revitalisasi yang dilakukan di Gedung Pakuan (rumah dinas) seharga Rp4 miliar merupakan hal biasa. Bahkan, ia menilai bahwa perbaikan itu merupakan sesuatu yang harus dilakukan mengingat Gedung Pakuan selama 20 tahun tak pernah direvitalisasi.

Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan, Gedung Pakuan merupakan bangunan yang telah berdiri selama dua abad lamanya. Dalam 20 tahun terakhir, Gedung Pakuan hanya mengalami penambahan fasilitas, bukan revitalisasi.

Sejumlah titik yang mengalami revitaliasi di Gedung Pakuan di antaranya ialah pengaspalan jalan dan pembangunan taman. Tak hanya itu, yang jadi sorotan ialah pembangunan kolam renang senilai Rp1,2 miliar demi pemulihan cedera kaki kiri sang gubernur.

1. Sama dengan gubernur sebelumnya

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Menurut Emil, tidak sepatutnya anggaran miliaran rupiah yang digunakan untuk membangun fasilitas kolam renang itu dipandang sinis. Pasalnya, sama dengan yang ia lakukan, gubernur-gubernur Jawa Barat dari masa ke masa pun melakukan penambahan fasilitas di atas rumah dinas seluas hampir dua hektare itu.

“Saking luasnya, gubernur yang dulu membangun fasilitas masjid. Dipakai salat jumat sama warga, saking besarnya. Gubernur berikutnya, membangun gedung olahraga. Bentuknya gedung, bukan lapangan, saking besarnya di zona olahraga. Ada lapang tenis, basket, fasilitas fitness dan sebagainya. Pak Aher (Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat dua periode sebelum Emil) membuat macam-macam,” kata dia, ketika ditemui wartawan di Gedung DPRD Jabar, Jumat (15/11).

2. Gedung Pakuan dinilai perlu perbaikan

IDN Times/Humas Pemprov Jabar

Karena berusia dua abad dan sudah lama tak direvitalisasi, Emil menilai bahwa apa yang dilakukan pemerintah telah tepat. “Sudah 20 tahun tidak ada yang namanya renovasi (rumah dinas), yang ada hanya perawatan saja. Jadi, saya penambahan fasilitas olahraga itu sesuai kebutuhan,” kata Emil, Jumat (15/11).

“Dalam rutinitas masterplan perbaikan yang namanya (Gedung) Pakuan, saya arahkan dan setujui kolam yang sebenarnya tidak terlalu besar,” tuturnya.

3. Tidak hanya untuk kolam renang

Dok.IDN Times/Istimewa

Lagian, kata dia, total Rp4 miliar itu tak hanya digunakan untuk membuat kolam renang di rumah dinasnya. Lebih daripada itu, Pemerintah Provinsi Jabar juga menggunakan anggaran tersebut untuk pembangunan infrastruktur seperti pengaspalan jalan dan taman Gedung Pakuan.

Maka itu, ia berharap masyarakat tak khawatir karena semua proyek strategis di Jawa Barat tidak terabaikan. Misalnya, Emil mencontohkan, program menanggulangi kemiskinan dan pembangunan infrastruktur.

“Pertama tidak menghamburkan uang negara semuanya sesuai kebutuhan. Yang kedua, yang namanya semua urusan Gedung Pakuan memang akan berlangsung setiap tahun, karena ini bangunan berserjarah yang harus dirawat disempurnakan,” ucap dia.

4. Demi penyembuhan cidera kaki kiri

IDN Times/Debbie Sutrisno

Terkait rekomendasi dokter atas kesehatannya, Emil mengaku tengah mengalami cedera kaki kiri. Olahraga berenang diklaimnya dapat menyembuhkan cedera dengan cepat.

“Kebutuhannya sangat nyata. Saya itu kaki saya cedera yang kiri. Dokter menyarankan supaya bisa fit bagi gubernur Jabar, tidak boleh lagi berolahraga yang sifatnya impact (langsung ke kai) seperti lari, loncat-loncat dan sebagainya. Harus terapi dengan yang namanya berenang,” kata dia.