Bandung Punya Taman Baru dengan Air Mancur Menari

General Manager Kiara Artha Park, Michael Rotinsulu, kepada wartawan mengatakan jika taman tersebut didesain oleh arsitek dalam negeri. Dibangun di atas lahan seluas 12,9 hektar, Taman Asia Afrika menghadirkan air mancur berbentuk angka delapan.

“Air mancur ini akan terbuka untuk umum dan bisa dinikmati masyarakat luas,” ujar Michael, kepada wartawan di Kiara Artha, Kota Bandung, Sabtu (29/6).

Nantinya, saban malam pada jam-jam tertentu, operator Kiara Artha Park akan menghidupkan air mancur yang menari-nari di tengah danau, sebagai tontonan kreatif pengunjung. “Di sekitar danau aka nada viewing deck dan area interaksi warga, yang ingin melihat pertunjukan air mancur secara dekat,” ujarnya.

Sementara itu, ada pula Taman Asia Afrika yang menjadi ikon unggulan di atas lahan seluas 12,9 hektar itu. Dengan begitu, selain berwisata, pengunjung juga dapat memperkaya pengetahuan tentang sejarah internasional di Kota Bandung dengan dibangunnya sejumlah patung tokoh Konferensi Asia Afrika.

“Kami juga mengibarkan bendera-bendera negara peserta KAA pada tahun 1955,” tuturnya. Kata Michael, Taman Asia Afrika merupakan kawasan terpadu yang memadukan konsep hunian, bisnis, komersial, dan wisata yang ikonik di Kota Bandung.

Akan sangat melelahkan jika seorang wisatawan hendak mengelilingi taman seluas 12,9 hektar itu. Mangkanya, manajemen Kiara Artha Park telah mentediakan kereta listrik ramah lingkungan yang berjalan mengelilingi taman.

Selain itu, bagi wisatawan yang memabwa anak akan disuguhkan dengan taman bermain anak dalam ruangan terbesar se-Indonesia. “Kami bekerja sama dengan Lillipop Playland and Café seabgai operatornya,” tutur Michael.

Namun, untuk menikmati Kiara Artha Park, masyarakat perlu menunggu sekitar satu bulan lagi. Pasalnya, Michael bilang pembangunan baru dilakukan sebanyak 90 persen. Sisanya, akan dirampungkan hingga Juli 2019.

“Ke depan, kawasan ini akan dikembangkan lagi dengan pembangunan gedung-gedung lain,” ujar Michael.