Dia menambahkan, dalam waktu dekat jika Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) selesai, kawasan Kertajati dan Patimban sudah menjadi satu kawasan besar dan berfungsi betul pasti Kertajati akan ramai.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun Bandara Kertajati guna memenuhi kebutuhan angkutan udara yang dipastikan akan meningkat.
Sementara, Bandara Husein Sastranegara yang dipastikan sulit dikembangkan lagi, mengingat terbatasnya kapasitas bandara milik militer yang melayani penerbangan komersial sejak 1974 itu.
Dia menuturkan, dengan tujuan tersebut pihaknya tidak memungkiri masih ada anggapan niatan pemerintah tidak efektif. Di antaranya, masalah jarak tempuh dan turunnya tingkat kunjungan ke Bandung.
Dia menegaskan, permasalahan yang terjadi di dua bandara di Jabar itu, sejatinya bisa teratasi ketika Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) selesai dikerjakan.
"Semua permasalahan, Bandara Bandung, Bandara Kertajati, sebenarnya kuncinya ada di Tol Cisumdawu. Jadi doakan, kita sedang kerja keras, bahwa Cisumdawu ini harus beres secepatnya. Kalau itu beres, Bandara Bandung aman, Bandara Kertajati juga aman. Semua bahagia," jelas dia.