Bandung, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Katolik Parahiyangan (Unpar) Asep Warlan Yusuf menilai bahwa iklan melalaui reklame atau baliho Puan Maharani dan Airlangga Hartato tidak efektif menggaet pemilih millennials dan gen z Jawa Barat (Jabar).
Menurutnya, banyak millennials di Jabar yang justru tidak mengetahui secara pasti pesan yang ingin disampaikan dari reklame itu. Bahkan, ia menemukan beberapa orang anak muda yang memberikan respons negatif dari dua reklame itu.
"Enggak bisa menarik millennials dan gen z, ketika mereka melihat itu malah mual dan enek. Saya kan banyak bergaul sama mahasiswa, jadi aduh kok kayak gitu yang ditampilkan di mata publik," ujar Asep saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).