Bandung, IDN Times - Peran ekonomi digital dalam mendukung perputaran uang bagi UMKM semakin nyata. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin banyak yang mengadopsi metode pembayaran menggunakan uang elektronik berbasis aplikasi.
Bagaimana tidak, UMKM tentu menjadi salah satu pihak yang merasakan betul dampak positif dari hadirnya uang elektronik seperti untuk meningkatkan transaksi. Tak hanya itu, dengan uang elektronik pencatatan keuangan lebih mudah disusun.
Menurut survei yang dilakukan oleh CORE Indonesia terhadap 2.001 UMKM mitra OVO di 12 kota di 8 provinsi pada awal 2021, sebagian besar responden merasa terbantu sejak bergabung di platform pembayaran digital OVO.
Yang menarik, perbaikan yang dialami tidak hanya terkait fasilitas pembayaran nirtunai sebagai alternatif bagi pelanggan yang ingin menghindari penggunaan uang tunai. Sebagian besar responden survei juga melaporkan peningkatan transaksi harian dan pendapatan bulanan, serta kini lebih sering menggunakan layanan perbankan jika dibandingkan sebelum bergabung dengan OVO.