Bandung, IDN Times – Sungai Citarum telah menjadi fokus penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam kurang lebih empat tahun terakhir. Mereka telah berupaya menciptakan berbagai terobosan teknologi, yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjernihkan kembali sungai yang dinilai salah satu paling tercemar di dunia itu.
Fokus penanganan Sungai Citarum berada di bawah Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI. Namun, sayangnya, sejauh ini terobosan teknologi yang dibawa LIPI belum dimanfaatkan secara luas, terutama oleh pemerintah.
Saat ini, pemerintah sendiri baru saja mendapat kucuran dana Rp1,4 triliun dari Bank Dunia untuk penanganan Sungai Citarum. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari Citarum. Di antaranya ialah guna memperbaiki infrastruktur dan pengembangan teknologi.
Lalu, sejauh mana para peneliti LIPI beserta teknologi penanganan sungai yang mereka bikin bisa bersaing dengan merek lainnya untuk mencuri perhatian pemerintah?