Cirebon, IDN Times - Jalur Pantura yang menghubungkan Indramayu dan Cirebon, Jawa Barat, masih menghadapi masalah minimnya penerangan jalan umum (PJU), terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna jalan, baik pemudik maupun warga setempat, mengingat risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas yang meningkat akibat keterbatasan visibilitas di malam hari.
Situasi paling parah ditemukan di sejumlah titik di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu; hingga Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Pada malam hari, jalur ini hampir gelap gulita, menyulitkan pengendara untuk melihat kondisi jalan dengan jelas.