Aturan Baru, Bobotoh Bawa Flare ke Stadion Diblokir saat Beli Tiket

Bandung, IDN Times - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan Polrestabes Bandung telah melakukan pertemuan jelang gelarang BRI Liga 1 2023/2024. Kedua pihak bakal menindak penonton yang nekat membawa flare atau suar ke stadion saat pertandingan berlangsung. Hal ini untuk memberi efek jera kepada para suporter apabila tetap tidak mengindahkan peraturan panitia penyelenggara pertandingan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, musim ini pengamanan menjelang pertandingan Persib Bandung akan lebih ketat termasuk suporter yang masuk akan diperiksa untuk meminimalisir membawa barang-barang terlarang.
Apabila nanti terbukti ada suporter yang nekat membawa flare, maka akan langsung dipisahkan dan dicatat nomor induk kependudukannya (NIK) sehingga tidak bisa lagi membeli tiket pertandingan Persib.
“Tidak boleh masuk, dan kami laksanakan tadi sudah komitmen dengan pihak Viking dan Bobotoh, kalau nanti ditemukan flare atau barang terlarang lainnya, mereka sepakat untuk diberi tindakan tegas,” kata Budi, Selasa (26/6/2023).
1. Pendataan penonton yang melanggar aturan diperketat

Tak hanya barang flarenya saja yang disita, penonton yang membawanya pun juga tidak diizinkan untuk masuk ke dalam stadion. Terdapat juga kesepakatan di mana penonton tersebut nantinya bakal diblokir dari pembelian tiket pertandingan selanjutnya.
“Nanti kami catat, kami data, dan kami serahkan ke manajemen Persib agar pertandingan berikutnya tidak bisa nonton lagi,” sambungnya.
2. Mereka juga bakal diserahkan ke kepolisian

Hal senada juga disampaikan Safety and Security Officer (SSO) Persib Rinto Aria Sanjaya. Menurutnya, petugas steward akan tegas menindak penonton apabila kedapatan membawa atau bahkan menyalakan flare saat pertandingan berlangsung.
“Apabila ditemukan flare itu akan dipisahkan langsung, tiket gelang akan kami sita, tidak boleh menonton, dan akan langsung diserahkan ke polisi,” ucapnya.
3. Aturan ini sudah dilakukan pada musim lalu
Aria menyebut, tindakan tegas pemblokiran NIK bagi penonton yang melanggar sudah lebih dulu diterapkan ketika laga terakhir Persib melawan Persikabo 1973, musim lalu.
Suporter yang membawa dan menyalakan flare di laga tersebut sudah didata dan tidak bisa menyaksikan laga perdana Persib, Minggu besok.
“Enggak bisa, sudah ada contoh yang kemarin, pada pertandingan (terakhir) lawan Persikabo ini sudah kami data, dan dia tidak akan bisa nonton untuk pertandingan minggu besok,” terangnya.