Bandung, IDN Times - Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara telah membangun kolam retensi Pasar Gedebage sebagai langkah strategis dalam mengurangi potensi banjir di kawasan Gedebage dan sekitarnya.
Kolam retensi Pasar Gedebage menjadi kolam retensi ke-14 yang dibangun Pemkot Bandung. Berada di bawah jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), kolam ini memiliki luas 1.749 meter persegi dengan volume tampungan mencapai 7.515 meter kubik. Dilengkapi dengan dua pompa berkekuatan total 300 liter per detik, kolam ini berfungsi menampung sementara air hujan sebelum dipompa ke sungai.
Koswara mengatakan, penanganan banjir harus dilakukan secara terpadu, melibatkan berbagai sektor dari hulu ke hilir.
“Apa yang dilakukan Pemkot Bandung sudah mengakomodasi konsep ini. Tinggal bagaimana konsistensi dan keberlanjutannya. Masih ada 17.000 meter kubik air dari Sub DAS Cinambo yang belum terkelola, tetapi kita bisa melihat dampak positifnya, seperti waktu surutnya genangan yang kini lebih cepat,” ujarnya.