Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Atalia Praratya mendorong program sekolah untuk perempuan dipertahankan atau diteruskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sekolah vokasi untuk perempuan ini mulanya bernama Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) yang kini berubah nama menjadi Sekolah Perempuan Jawa Barat.

Atalia Praratya mengatakan, program ini sudah berjalan sejak lima tahun terakhir dan sudah memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat.

"Kami tahu bahwa di dalam proyek ini ternyata dari hasil surveinya itu dari 33 persen perempuan naik jadi 62 perempuan Jawa Barat yang mereka memiliki kemampuan, jadi mereka punya usaha begitu," ujar Atalia saat menghadiri Diseminasi Hasil Pelaksanaan Proyek ODA MoGEF 2020-2024 di Universitas Komputer Indonesia, Kota Bandung, Senin (26/11/2024).

1. Program ini fokus pada pengembangan perempuan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Atalia menyebut, salah satu fokus utama Sekoper Jabar yaitu memberikan pendidikan dan pelatihan agar perempuan memiliki keahlian sesuai dengan minat dan bakat.

"Fokus pada urusan pendidikan yaitu pengetahuan yang selanjutnya adalah terkait dengan keterampilan. Nah keterampilan juga sama, jadi proyek kami ini sudah berlangsung sekian lama sampai dengan hari ini, diapresiasi oleh kementerian dan juga MoGEF Korea Selatan, membangun kerja sama dan kami fokus pada vokasi," tutur Atalia.

2. Berharap program ini dilanjutkan oleh gubernur terpilih

Editorial Team

Tonton lebih seru di