Astra Infra Sangkal Fatalitas Kecelakaan Tol Cipali Tertinggi di Dunia

Subang, IDN Times - Astra Infra Tol mengklaim tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan turun. Group Chief Operating Officer Astra Infra, Kris Ade Sudiyono menyebutkan jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2022 mencapai 43 orang.
Ia menegaskan, data fatalitas yang beredar di permeritaan itu adalah data lama, sebelum 2022. “Khusus di Cipali terjadi penurunan (angka kecelakaan lalu lintas) dari tahun ke tahun,” kata Kris, Minggu (9/4/2023).
Pernyataan itu sekaligus menyangkal pemberitaan di media massa beberapa waktu lalu. Dalam berita sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyebutkan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali menjadi yang tertinggi di dunia hingga 2022.
1. Jumlah korban tewas di Cipali tidak sampai 116 orang
Saat diwawancarai di Kantor Astra Tol Cipali, Kris membandingkan data tersebut dengan data internal mereka. Menurutnya, informasi yang merata-ratakan ada satu korban jiwa per satu kilometer di Tol Cipali itu tidak benar.
“(Tol Cipali) ada 116 kilometer, datanya 43 meninggal sepanjang 2022 berarti (data fatalitas tertinggi di dunia) itu salah,” ujar Kris. Meskipun demikian, ia mengaku prihatin dengan angka kematian tersebut dan berharap jumlahnya bisa terus dikurangi seiring waktu ke depan.