ASN Kelurahan Positif, Pemkot Bandung Percepat Pemetaan COVID-19

25 Jun 2020, 16:43 WIB

Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung dinyatakan positif virus corona bersama tujuh pekerja lainnya, Rabu(24/6).

Ditemukannya kasus tersebut membuat Pemerintah Kota Bandung langsung bekerja cepat untuk melakukan tracing atau pemetaan orang yang pernah kontak langsung dengan pasien. Selain itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Bandung juga mencari dari mana sumber penularan virus corona tersebut.

Wali Kota Bandung yang juga Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, timnya sudah bekerja cepat dalam merespons kasus tersebut. Saat ini, sembilan pegawai yang dinyatakan positif COVID-19 sudah menjalani isolasi mandiri.

"Ketika ada kasus itu, kemarin terjadi, kami langsung cepat tanggap, diisolasi seperti itu," kata Oded di sela kegiatan Rapid Test yang digelar Badan Intelejen Negara (BIN) di Gedung Promosi, Jalan Cijerah, Kamis (25/6).

1. ASN keluarah positif corona tidak berpengaruh terhadap layanan masyarakat

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Oded memastikan temuan kasus ASN yang positif COVID019 di Kelurahan Cijagra tidak berpengaruh terhadap kantor kelurahan lainnya di Kota Bandung. Menurut Oded, kantor Kelurahan Cijagra termasuk lainnya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

"Pelayanan terus. Buka terus, harus dibuka terus," ujar dia

2. Pemkot akan evaluasi kasus ini

Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Dengan kejadian tersebut, Oded mengaku akan terus melakukan evaluasi. Gugus Tugas COVID-19 juga diminta tetap memantau semua kasus COVID-19 di Kota Bandung baik dari kasus kelurahan dan secara umum lainnya.

"Kejadian tersebut, kita terus evaluasi, ada kasus tidak ada kasus Gugus Tugas kita terus evaluasi. Kan sekarang terus sedang melakukan kelurahan tangguh," katanya.

3. Rapid test bagi petugas kewilayahan akan menjadi prioritas Pemkot Bandung

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung akan terus melaksanaan pemeriksaan kesehatan dengan cara rapid test terhadap petugas lapangan khususnya mereka yang berada di kewilayahan.

Menurut Ema, pemeriksaan tersebut sudah menjadi prioritas pemkot untuk melindungi petugas dari penularan virus corona. Bahkan, kata dia, selama ini pemeriksaan kesehatan terhadap petugas dengan rapid test sudah berlangsung di sejumlah kelurahan.

"Itu sudah jadi prioritas kami. Selama ini jugakan sudah berjalan. Hari ini, juga petugas di Kelurahan Cijagra sudah menjalani rapid test," ujar Ema di Balaikota, Kamis(25/6).

4. Riwayat perjalanan pasien positif COVID-19 tersebut belum diketahui

Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Ema mengaku, belum mengetahui dari mana para pegawai kelurahan tersebut tertular COVID-19. Karena itu, tim kesehatan sedang melakukan pemeriksaan dan tracing siapa saja yang pernah kontak dengan pasien. Termasuk, riwayat perjalanan pasien selama ini.

"Belum tahu dari mana. Dinas kesehatan masih melakukan tracing. Siapa saja yang kontak, orang terdekat, termasuk pasiennya juga," ujar dia.