Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Situasi di Terminal Bandara Ngurah Rai (Dok.IDN Times/istimewa)

Bandung, IDN Times - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem serius mengupayakan penambahan layanan penerbangan komersial domestik maupun internasional di Bandara Husein Sastranegara. Paslon nomor urut 4 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung itu memandang, aktivasi kembali layanan penerbangan Bandara Husein Sastranegara sebagaimana sebelum pengalihan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati maupun pandemik COVID-19 menjadi pengungkit perekonomian Kota Bandung.

Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi berkunjung ke Bandara Husein Sastranegara pada Rabu (13/11/2024). Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut atas masukan dari banyak pengusaha maupun masyarakat umum agar bandara husein kembali membukan banyak layanan penebangan internasional maupun domestik.

"Berkunjung ke Bandara Husein, tadi (Rabu) pagi. Ketika menghadiri diskusi atas prakarsa Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Indonesia (IAP) Jawa Barat, ada yang bertanya perihal produk domestik regional bruto (PDRB) dan wisatawan mancanegara. Komitmen Arfi-Yena untuk mengupayakan perihal layanan penerbangan di Bandara Husein untuk menjawab pertanyaan tersebut," tutur Kang Arfi seusai Diskusi Perencanaan dan Pembangunan Wilayah Kota Bandung Bersama Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, di Aula Mandalasaba Ir H Juanda Universitas Pasundan, Jalan Tamansari, Rabu (13/11/2024).

1. Banyak pengusaha dan masyarakat ingin Husein kembali dibuka

IDN Times/Debbie Sutrisno

Kang Arfi mengatakan, banyak pengusaha maupun masyarakat umum ingin Bandara Husein Sastranegara kembali membuka layanan penerbangan langsung Bandung-Singapura pulang pergi, Bandung-Kuala Lumpur pp. Mengemuka pula keinginan masyarakat, bandara itu kembali membuka layanan dari dan ke Medan, Denpasar, Surabaya, maupun daerah-daerah lain.

Kang Arfi menyadari, hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. Namun, inisiatif merealisasi usulan yang sangat prospektif untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Bandung tetap mesti berasal dari kepala dan wakil kepala daerah.

"Kami menyimak, Pak Bambang (Tirtoyuliono) sempat mengupayakan usulan tersebut. Akan tetapi, tak lama setelah itu, masa tugas Pak Bambang tuntas," ucap Kang Arfi.

2. Jika terpilih akan segera komunikasikan kepada pemangku kebijakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di