Bandung, IDN Times - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jawa Barat mengeluhkan langkah pemerintah melakukan operasi pasar minyak goreng tanpa menggandeng pedagang kecil. Saat ini, penjualan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter mayoritas dilakukan di minimarket dan supermarket.
Ketua APPSI Jabar Nandang Sudrajat mengatakan, penurunan harga minyak goreng di minimarket dan supermarket memberikan dampak besar pada pedagang di pasar tradisional dan pedagang warung eceran. Karena minyak goreng yang sempat mereka stok untuk berjualan harganya tidak mungkin diturunkan serentak.
"Operasi pasar bebas yang dilakukan diawali dari minimarket, sehingga para pedagang pasar dan warung rumahan melongo tanpa bisa bicara," ujar Nandang melalui siaran pers, Minggu (23/1/2022).