Bandung, IDN Times - Keberadaaan organisasi masyarakat (ormas) yang kemudian menjurus pada aksi premanisme sekarang makin terkuak. Banyak pelaku usaha yang kelimpungan selama ini karena selalu dibayangi keberadaan preman ketika ingin membangun usaha.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat Ning Wahyu Astutik mengatakan, banyak tantangan yang dihadapi oleh pengusaha. Bukan hanya persoalan tarif tetapi beberapa hal lain seperti tingginya biaya logistik, ketidakpastian hukum, perizinan, politisasi ketenagakerjaan, juga premanisme.
"Gangguan premanisme bisa terjadi sejak awal proses pembangunan industri hingga tahap perekrutan tenaga kerja," kata dia, Selasa (27/5/2025).