Majalengka, IDN Times- Bulan Safar (bulan kedua dalam tahun hijriyah), bagi sebagian masyarakat, termasuk di Kabupaten Majalengka memiliki makna tersendiri. Salat tolak bala dan bikin Apem adalah beberapa ritual yang biasa dilakukan masyarakat di daerah ini.
Salat talak bala biasanya dilaksanakan pada hari Rabu terakhir, atau biasa disebut Rebo wekasan. Berbeda dengan Salat talak bala. Tradisi membuat kue Apem biasanya sudah dilakukan sejak tanggal 1 sampai akhir bulan Safar.
"Rebo wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar, yang menurut riwayat, Allah menurunkan banyak bala atau musibah. Di hari itu, dianjurkan melaksanakan salat talak bala," kata imam salat talak bala di desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Abdurrahman