Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251121_181055.jpg
Festival film jepang. IDN Times/Debbie Sutrisno

Intinya sih...

  • Festival film Jepang sangat dinantikan

  • Film Jepang punya karakter tersendiri

  • JFF bisa disaksikan di sejumlah daerah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Japanese Film Festival (JFF) kembali hadir membawa film-film Jepang terbaik dari berbagai genre ke sembilan kota besar di Indonesia. Akhir pekan ini giliran warga Bandung bisa menikmati tontonan tersebut di CGV Paskal.

Hari pertama pemutaran film, Jumat (21/11/2025), terdapat Teasing Master Takagi-san. Film berdurasi 120 menit ini adalah film Jepang tahun 2024 yang didasarkan pada seri manga Teasing Master Takagi-san karya Sōichirō Yamamoto dan merupakan sekuel dari seri televisi adaptasi live-action dari manga.

Diproduksi oleh Fine Entertainment [ja] dan didistribusikan oleh Toho, film ini disutradarai oleh Rikiya Imaizumi dari cerita asli yang ia tulis bersama Tomoki Kanazawa dan Jun Hagimori, dan dibintangi oleh Mei Nagano, Fumiya Takahashi, Jin Suzuki, Yuna Taira, Oshirō Maeda, Sara Shida, Tamaki Shiratori, Jun Saito, dan Yōsuke Eguchi.

Film ini mengikuti Takagi (Nagano) dan Nishikata (Takahashi) yang bersatu kembali 10 tahun setelah lulus sekolah menengah.

1. Festival ini sudah sangat dinanti

Japanese Film Festival (JFF), Festival Film Jepang di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Festival film Jepang pun sudah dinantikan banyak pecinta film salah satunya Riska dan Juwita. Dua sahabat sedari SMA ini sengaja berburu tiket untuk bisa menyaksikan film-film dari Negeri Sakura.

Mereka sebenarnya ingin menyaksikan film Linda Linda Linda, tapi tiket tersebut habis. Alhasil Riska dan Juwita pun mencari film lain salah satunya Teasing Master Takagai-san.

"Tiketnya kita coba cari habis (Linda Linda Linda), jadi coba mau nonton film yang lain," ujarnya.

Riska menuturkan, dia sudah menyukai film Jepang sejak dari SMA. Bersama dengan Juwita, keduanya menyukai hal-hal berbau Jepang termasuk dengan kebudayaan negara tersebut.

2. Film Jepang punya karakter tersendiri

Festival film Jepang di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Menikati film Jepang pun bakal dilakukan Tina dan Tian. Mereka berencana menonton beberapa film selama akhir pekan ini.

Tina mengatakan, dia sudah melihat anime dan live action dari Teasing Master Takagi-san. Karena ini bentuknya film dia sangat berharap ada plot twits berbeda yang bisa dinikmati.

"Secara anime ini seru banget sih. Semoga bisa puas pas nonton filmnya langsung," ungap Tina.

3. JFF bisa disaksikan di sejumlah daerah

Japanese Film Festival (JFF), Festival Film Jepang di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sejak diinisiasi The Japan Foundation pada tahun 2016, festival film ini terus berkembang. Tak cuma menghadirkan film animasi, tapi juga komedi, misteri, aksi, dokumenter, hingga drama yang menyentuh isu sehari-hari.

"Festival ini telah melalui beragam dinamika kondisi pemutaran film, baik secara luring maupun daring, berkolaborasi dengan berbagai festival maupun kolaborator film di Indonesia, serta mengikuti perkembangan tren maupun karakteristik penikmat film Jepang yang semakin berkembang," ujar Inami Kazumi, Director General The Japan Foundation.

Selain pemutaran, ada program edukatif seperti JFF x Working in Japan untuk pemelajar bahasa Jepang, plus merchandise eksklusif untuk penonton setia JFF.

JFF 2025 akan berlangsung sepanjang November hingga Desember 2025 di sembilan kota berbeda. Pembukaan di Jakarta telah dimulai 6 November dengan Sunset Sunrise (2025) karya Kishi Yoshiyuki.

Festival ini hadir dengan format hibrida, luring dan daring (via JFF Online), menampilkan rilisan ulang 4K seperti Seven Samurai (1954), Ghost in the Shell (1995), dan Linda Linda Linda (2005), serta film baru seperti Angry Squad: The Civil Servant and the Seven Swindlers (2024) karya Ueda Shinichiro yang dikenal lewat One Cut of the Dead (2017).

Lalu, di mana saja lokasi penayangan film-film dari JFF 2025? Berikut daftarnya:

Jakarta: 6-9 November 2025 di CGV Grand Indonesia

Bandung: 21-23 November 2025 di CGV 23 Paskal Shopping Center

Padang: 22 November 2025 di CGV Raya Padang

Medan: 6 Desember 2025 di CGV Focal Point

Balikpapan: 6 Desember 2025 di CGV Plaza Balikpapan

Makassar: 12-14 Desember 2025 di CGV Panakkukang Square

Yogyakarta: 13-14 Desember 2025 di CGV Pakuwon Mall Jogja

Palembang: 19-21 Desember 2025 di CGV Social Market

Surabaya: 19-21 Desember 2025 di CGV BG Junction

Tiketnya sendiri dibanderol mulai Rp15 ribu hingga Rp30 ribu per film, tergantung kota dan sesi. Penjualan dibuka mulai Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 15.00 WIB melalui kanal resmi CGV seperti Ticket Box, aplikasi CGV, atau situs web CGV Cinemas.

Editorial Team