Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bobotoh Persib. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Intinya sih...

  • Persib Bandung akan menghadapi Barito Putra Samarinda di Stadion GBLA, Jumat (9/5/2025), namun pertandingan ini tidak menentukan juara karena Persib sudah dipastikan menjadi kampiun.
  • Kapolrestabes Bandung berkoordinasi dengan TNI dan Pemkot Bandung untuk mengantisipasi euforia kemenangan Persib, dengan peningkatan jumlah penonton yang diperkirakan datang.
  • Kepolisian tidak akan menutup akses jalan pertama bagi masyarakat meski Bobotoh merayakan kemenangan, dan mengimbau agar menjaga keamanan serta ketertiban bersama.

Bandung, IDN Times - Persib Bandung akan menghadapi Barito Putra Samarinda dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2024/2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (9/5/2025). Pertandingan ini tidak akan jadi penentu siapa juara karena Persib sudah dipastikan menjadi kampiun.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengatakan kepolisian sudah berkoordinasi dengan TNI dan Pemkot Bandung untuk mengantisipasi euforia kemenangan Persib musim ini. Dengan raihan yang didapat dipastikan akan semakin banyak penonton datang untuk menyaksikan laga ini.

"Kan sudah dipastikan Persib Bandung sudah menang liga, sehingga dipastikan penonton Bobotoh akan lebih banyak, dan juga setelah pertandingannya pun mungkin ada euforia kemenangan, baik di GBLA maupun wilayah Kota Bandung," kata Budi, Rabu (7/5/2025).

1. Titik kumpul di sekitar Dago

Bobotoh Persib. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Dia menuturkan, biasanya ketika Bobotoh melakukan konvoi titik kumpul mereka berakhir di daerah Jalan Sulanja kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Setelahnya mereka akan datang ke Jalan Layang Pasupati bersama-sama guna merayakan hal serupa.

Meski demikian, kepolisian dipastikan tak akan menutup kawasan tersebut karena merupakan akses jalan pertama bagi masyarakat khususnya yang hendak masuk ke jalan tol.

"Sementara ini tidak ada (penutupan jalan), kita akan melakukan pengamanan seperti biasa, anggota kita sebar di sana, tetap mengalir. Intinya adalah boleh merayakan, euforia, tapi kalau bisa tetap memerhatikan hak-hak warga yang lainnya, sehingga kemarin pun walau sedikit tersendat," kata dia.

2. Mari jaga ketertiban bersama

Bobotoh Persib. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Budi pun mengimbau Bobotoh agar bisa menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan bersama agar situasi itu menjadi memburuk. Kemudian mereka pun diharap tidak menganggu masyarakat dari luar Bandung agar semua kegiatan konvoi berjalan lancar.

"Kita sudah menang mari kita tunjukkan kepada warga lain di luar kota Bandung bahwa Bobotoh adalah suppoter yang sangat baik sudah menang, baik, kondusif," kata dia.

3. Jangan sampai ada stigma negatif pada Bobotoh

Pelatih dan pemain PERSIB mengapresiasi dukungan Bobotoh pada sesi latihan (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengimbau masyarakat, khususnya Bobotoh, agar tidak mengekspresikan euforia meski Persib sudah memastikan gelar juara.

“Kita pasti bahagia kalau Persib juara. Tapi jangan sampai kebahagiaan itu diekspresikan secara berlebihan. Tunjukkan bahwa kita sebagai pecinta sepak bola bisa merayakan dengan cara-cara yang elegan dan bisa diterima semua pihak. Jangan sampai ada stigma negatif terhadap Bobotoh,” kata Farhan.

Pemkot Bandung juga menegaskan bahwa aksi konvoi tidak diperbolehkan. “Konvoi pada dasarnya tidak diperbolehkan. Jadi mari kita rayakan kemenangan, jika terjadi, dengan tertib dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Editorial Team