Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times – Bandung Raya saat ini memiliki beberapa titik rawan bencana, khususnya banjir, yang kerap terjadi saban tahunnya. Selain diperlukan perubahan pada kebiasaan merawat lingkungan, untuk menanggulanginya, kita pun dapat memanfaatkan perkembangan teknologi.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok Pengabdian Masyarakat Pusat Pengembangan Sumber Daya Institut Teknologi Bandung (PPSDA ITB) pada pertengahan Maret 2023 di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Aktivitas mereka di sana diberi tema sosialisai web terintegrasi “Advanced Localized Information for Community Flood Emergency” alias ALICE.

Apa saja hasil dari aktivitas pengabdian masyarakat tersebut?

1. Website diharapkan dapat direplikasi untuk lokasi lain

Antisipasi Banjir Majalaya, PPSDA ITB Bangun Website Informasi (IDN Times/istimewa)

Menurut siaran pers yang diterima, tujuan dari kegiatan ini adalah guna menyusun website informasi bencana yang menggabungkan beberapa sumber data pengamatan bencana sehingga bisa menjadi rujukan di satu tempat.

Harapannya, website tersebut dapat berprinsip reproducible, sehingga bisa direplikasi di lokasi lain. Adapun target daripada kegiatan itu ialah adanya sesi diskusi pendataan aspirasi dari kelompok Jaga Balai (relawan kebencanaan banjir Majalaya) untuk pengembangan website ALICE.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat ITB 2023 skema bottom-up,” tulis siaran pers yang diterima, Rabu (21/6/2023).

2. Di balik nama website siagawargamajalaya.com

Editorial Team