Bandung, IDN Times - Raturan supir angkutan kota (angkot) di Kota Bandung menyerbu kompleks Sport Jabar di kawasan Arcamanik. Mereka datang untuk mengambil kompensasi dari libur beroperasional selama dua hari pada momen pergantian tahun, dari tanggal 31 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026. Besaran kompensasi yang diterima mencapai Rp600 ribu untuk dua hari.
Area parkir kawasan tersebut pun dipenuhi oleh angkot berbagai rute di Kota Bandung, di antaranya Kalapa-Sukajadi, Kalapa-Ledeng, Caringin-Sadang Serang, Kalapa-Cicaheum, Ciwastra-Cijerah dan lainnya. Di bagian bangunan Youth Center, para sopir yang datang tampak mengantre, setelah mengisi semacam formulir.
Salah satunya, adalah Dedi (56) tahun. Ia yang sehari-hari menarik angkot trayek Elang–Cicadas biasanya mengoperasikan angkotnya sebelum fajar terbit, hingga kembali gelap dengan uang yang bisa dibawa pulang tak sampai Rp100. Dengan persaingan transportasi saat ini membuat sopir angkot semakin sulit mendapatkan pemasukan
“Kadang-kadang nggak tentu ya. Paling besar sekitar 70. Dari jam 5 pagi sampai jam 8 malam,” kata Dedi, Rabu (31/12/2025.
Dedi menyambut baik kebijakan libur operasional angkot pada malam tahun baru yang disertai pemberian kompensasi. Menurutnya, langkah ini baru pertama kali terjadi selama 20 tahun dia menjalani profesi sebagai sopir angkot.
“Sejarah Kota Bandung, gubernurnya ya sebelum-sebelumnya kan nggak ada kayak begini. Jadi disambut baik, gembira semua, antusias enggak perlu turun ke jalan, tapi uang tetap dapat,” ujarnya.
