Purwarupa mobil Angklung atau Angkutan Kota Listrik Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menyambut baik inovasi ini sebagai bukti bahwa Bandung terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Kota Bandung mah harus kreatif, harus inovatif, dan harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Ia berharap, kehadiran angkot listrik Marlip ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Marlip ini menunjukkan bahwa Bandung sebagai kota yang penuh inovasi. Tapi yang paling penting, harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat lebih efisien dan lebih tertib. Kehadiran Marlip tidak boleh menggusur apa yang sudah ada,” tuturnya.
Sedangkan Founder PT Marlip Indo Mandiri, Masrah Marang menjelaskan, angkot listrik ini berfungsi menggunakan teknologi baru.
“Penggunaannya sama seperti angkot biasa karena ini bagian dari program peremajaan angkot. Bedanya, sistem pembayarannya sudah cashless menggunakan QRIS dan tap card lewat eMoney,” ungkapnya.
Masrah juga menuturkan, ke depannya sistem pembayaran digital ini akan terintegrasi dengan layanan BRT Kota Bandung, sehingga masyarakat dapat berpindah moda transportasi dengan lebih mudah.
“Kami berharap ke depan bisa masuk ke sistem transportasi terintegrasi BRT. Unit ini sebenarnya sudah siap jalan,” katanya.