(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Sementara, Koordinator Satgas Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Poltekesos Bandung, Lina Favourita Sutiaputri mengatakan, 100 murid itu direkrut berdasarkan data data Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) di mana para siswa dengan kategori satu atau sering disebut keluarga miskin ekstrem lah yang berhak menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.
"Untuk merekrutnya kita bekerja sama dengan Dinas Sosial, yaitu dengan menggunakan para pendamping program Keluarga Harapan," kata Lina.
Para murid ini berasal dari sejumlah kecamatan di Kota Bandung, tidak hanya terpusat dalam satu lokasi saja.
"Muridnya menyebar ya karena dari seluruh wilayah Kota Bandung. Ini enggak ada yang dominan gitu ya. Jadi, misalnya dari satu kecamatan ada lima, menyebar saja," jelasnya.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan sekolah rakyat akan mulai beroperasi pada pertengahan Juli 2025. Sekolah rakyat menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Program sekolah rakyat diyakini Cak Imin akan menjadi langkah awal pemerintah memutuskan rantai kemiskinan, lewat jaminan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
"Ya insyaallah sekolah rakyat akan diresmikan pada pertengahan bulan ini ya, sebagai langkah yang amat strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan, dengan pendidikan asrama yang masyarakat anak-anak di desil satu yang paling miskin ekstrem, 3 juta orang anak-anaknya harus bersekolah dengan fasilitas yang bagus," ujar Muhaimin di Gedung DPR RI, Senin (7/7/2025).
Cak Imin mengungkapkan, peresmian sekolah rakyat akan dilaksanakan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia pun menepis kabar yang menyebutkan pembukaan sekolah rakyat akan diundur dari jadwal yang direncanakan pada Juli 2025.
"Gak, gak, jalan terus. Kita akan resmikan pertengahan bulan ini di seluruh Indonesia. Iya (oleh) Pak Prabowo," kata Ketua Umum PKB itu