Bandung, IDN Times - Kota Bandung menjadi salah satu daerah di Jawa Barat dengan tingkat partisipasi rendah. Dari data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Kota Bandung hanya mencapai 64,78 persen pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara.
Merujuk data jumlah pemilih yang mencapai 1.887.881, artinya hanya ada sekitar 1.222.969 pemilih saja. Dengan demikian, ketika pasangan Farhan-Erwin yang memenangkan Pilwalkot berdasarkan hitung cepat yang mencapai 44 persen hanya mendapatkan suara sekitar 538 ribu saja.
Terkait hal ini, Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam mengatakan bahwa penurunan angka partisipasi ini memang mengkhawatirkan karena hanya mencapai 64,78, atau turun sekitar 10 persen dari Pilkada sebelumya. Meski demikian, KPU Bandung menilai bahwa penurunan ini banyak variabelnya karena terjadi tidak hanya di Kota Bandung.
"Jadi banyak faktor. Kami akan coba melakukan evaluasi apa saja yang jadi penyebabnya. Karena kegiatan sosialisasi dibantu pemerintah daerah dan organisasi masyarakat pun sering dilakukan hingga lebih dari 250 kali," kata Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam, Rabu (4/12/2024),.