Purwakarta, IDN Times - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan menghadapi risiko kecelakaan kerja yang sama seperti pekerja saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau magang. Mereka pun didorong untuk ikut program yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk menghindari kecelakaan kerja.
Kepala BP Jamsostek Purwakarta Novri Annur berharap setiap SMK menyadari urgensi program Jamsostek bagi para siswa yang PKL. “Namun, saat ini baru beberapa sekolah yang mendaftarkan siswanya ke kami,” katanya, Kamis (11/8/2022).
Novri menyebut SMK yang sudah mendaftarkan siswa yang PKL di Purwakarta baru dua sekolah, sedangkan di Subang hanya satu sekolah. Padahal, jumlah sekolah di kedua daerah itu hampir menyentuh 100 sekolah.