Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekda jabar.jpeg
Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman melakukan peninjauan lapangan lokasi peresmian koperasi desa merah putih di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (20/7/2025). Istimewa

Intinya sih...

  • Proyek elektrifikasi dua rute kereta api di Jabar mencapai Rp2 triliun

  • Anggaran bersumber dari PT KAI dan PLN, dengan target rampung pada 2027

  • Elektrifikasi diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan, efisiensi biaya, dan mengurangi emisi karbon

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Proyek elektrifikasi Kereta Api rute Padalarang-Cicalengka dan Cikarang-Cikampek ditargetkan rampung pada 2027. Taksiran anggaran proyek ini mencapai Rp2 triliun yang bersumber dari luar APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, proyek ini murni patungan antara PT KAI dan PLN. Adapun nilai investasi dari proyek ini mencapai Rp2 triliun.

"Jadi kerja sama B to B, business to business, kurang lebih Rp2 triliun," ucap Herman, dikutip Selasa (21/10/2025).

1. Berharap bisa selesai 2027

Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Herman menyampaikan, jumlah Rp2 triliun tersebut nantinya untuk dua rute dengan panjang relatif sama, yaitu Padalarang-Cicalengka 40 kilometer dan Cikarang-Cikampek sekitar 40 kilometer.

"Nah tentu kami sangat antusias, karena ini harapan Jawa Barat, tujuannya apa? Meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor transportasi massal," kata Herman.

Dengan adanya elektrifikasi, Herman mengklaim, nantinya akan berdampak kepada pelayanan dan biaya lebih efisien, bisa memangkas hingga 70 persen biaya dari kereta api konvensional.

"Sehingga apabila nanti operasional, mudah-mudahan secepatnya dieksekusi dan harapan Pak Gubernur tahun 2027 akan operasional," ucapnya.

2. Emisi karbon dari elektrifikasi diklaim lebih rendah

Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman (Humas/Pemprov Jabar)

Selain itu, dengan elektrifikasi juga akan mengurangi emisi karbon. Herman menegaskan, proyek ini akan banyak membuat penghematan dan juga nantinya memberikan dampak lainnya kepada para pengguna kerta api khususnya untuk dua jalur tersebut.

"Karena emisi gas buang atau emisi karbonnya kan rendah, dibanding dengan kereta api yang konvensional," ujarnya.

3. Berharap semuanya sudah elektrifikasi

Sekda Jawa Barat Herman Suryatman (IDN Times/Siti Fatimah)

Lebih lanjut Herman mengatakan, sementara baru dua rute di Jabar yang sudah terelektrifikasi. Namun pihaknya tetap berharap, seluruh rute kereta api yang ada di 27 kabupaten dan kota dapat dielektrifikasi.

"Sementara dua rute yang menjadi quick win. Tentu berikutnya diharapkan semua jalur bisa di elektrifikasi, karena tadi nilai tambahnya kan besar, tapi kan bertahap. Ini quick win-nya di dua jalur," kata dia.

Editorial Team