Andi Arief Gak Sendiri, 4 Politikus Ini Pernah Terjerat Kasus Narkoba

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkotika pada Minggu (3/3). Andi ditangkap di salah satu hotel di kawasan Jakarta Barat pada Minggu (3/3) hingga Senin (4/3) dini hari.
Peristiwa ini bukan kali pertama, ada sejumlah politikus ditangkap karena terlibat kasus serupa. Berikut sejumlah politikus yang pernah ditangkap terkait kasus narkotika.
1. Oktavianus Holo dari Partai Demokrat

Politikus Partai Demokrat Oktavianus Holo pada September 2018 lalu ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Jakarta. Oktavianus kala itu merupakan anggota DPRD Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Oktavianus ditangkap bersama seorang wanita dengan barang bukti 0,27 gram sabu. Hasil tes urine menyatakan keduanya positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
2. Indra J Piliang dari Partai Golkar

Politikus Partai Golkar Indra J Piliang pada September 2017 lalu juga ditetapkan kepolisian sebagai tersangka dalam kasus narkotika. Indra ditangkap bersama dua rekannya di sebuah tempat karaoke.
Indra dijerat dengan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkoba. Dia akhirnya hanya menjalani wajib rehabilitasi karena tak ada barang bukti yang ditemukan.
3. Ibrahim Hasan dari Partai Nasdem

Partai Nasdem juga sempat memiliki kader yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika, Ibrahim Hasan. Dia ditangkap di perairan Selat Malaka, Sumatera Utara, pada Agustus 2018.
Ibrahim Hongkong, begitu ia biasa dikenal, ditangkap bersama enam rekannya. Barang bukti yang diamankan berupa 105 kilogram sabu dan 30 ribu pil ekstasi. Ibrahim kemudian dipecat dari partai pada bulan yang sama.
4. Jro Gede Komang Swastika dari Partai Gerindra

Mantan Wakil Ketua DPRD Bali Jro Gede Komang Swastika divonis 12 tahun penjara akibat terbukti melakukan permufakatan jahat dan jual beli narkotika jenis sabu.
Ketik menjalani hukuman pada 2018, politikus Partai Gerindra ini meninggal dunia di tahanan, akibat sakit gangguan pernapasan yang dideritanya.
5. Andi Arief dari Partai Demokrat

Terbaru, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap kepolisian akibat dugaan penyalahgunaan narkotika yang dilakukan. Dia ditangkap di kamar hotel kawasan Jakarta Barat pada Minggu (3/3) malam.
Sejumlah barang bukti ditemukan dan diamankan petugas ketika menangkap Andi. Pemeriksaan di lokasi tempat Andi ditangkap berakhir pada Senin (4/3) pukul 01.00 WIB. Andi terbukti mengonsumsi narkoba jenis sabu dari hasil tes urine, dan kemungkinan akan direhabilitasi karena sebagai korban.
Namun, di lokasi kejadian tidak ditemukan barang bukti sabu, hanya alat hisap sabu dan barang bukti lainnya. Polisi juga membantah adanya teman perempuan di kamar bersama Andi Arief.