Bandung, IDN Times - Universitas Parahyangan (Unpar) mendapat ancaman bom panci melalui secarik surat yang tersebar di media sosial. Dalam ancaman tersebut, kelompok yang mengatasnamakan Jamaah Ansharut Daulah menyebut akan melakukan peledakan di Unpar jika kampus tersebut tetap menggelar wisuda pada 15 dan 16 November 2024.
"Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak. Anda hanya punya satu pilihan: Segera batalkan acara tersebut beserta segala kegiatan yang berhubungan dengannya kedepan, dan jangan harap berani melakukan penggeledahan, pemindaian, atau lebih parah, menghubungi aparat kepolisian/keamanan lainnya," tulis surat tersebut dikutip IDN Times, Jumat (15/12/2024).
Dalam surat itu pun disampaikan bahwa segala upaya lain yang dilakukan pihak kampus bakal memiliki konsekuensi.
"Kami beri petunjuk lebih lanjut, terutama terkait titik ledak, jika acara tersebut batal terlaksana. Kami percaya keputusan anda dilakukan rahasia, tidak menimbulkan kegaduhan/kepanikan masal yang tidak perlu, dan terpenting, tidak melibatkan aparat.
"Keputusan lain apa pun adalah taruhan langsung dengan nyawa. Ini adalah peringatan pertama dan terakhir anda. Bertindak bijak atau hadapi konsekuensinya," lanjut isi surat tersebut.