Bandung, IDN Times - Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Elly Marliyani menuturkan, gangguan jiwa saat ini tidak hanya menyerang orang dewasa dan orang tua. Anak-anak pun sekarang berpotensi tinggi masuk dalam kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Besarnya potensi anak mengalami gangguan jiwa salah satunya dipengaruhi oleh penggunaan gadget berlebihan.
Menurutnya, para orang tua sekarang sudah banyak yang memberikan gadget kepada anak mereka. Pemberian ini dilakukan awalnya agar anak bisa bermain tanpa mengganggu kegiatan orang tua. Sayangnya penggunaan ini kemudian membuat anak menjadi kecanduan.
"Kalau (gadget) dipakai berlebihan dan menjadi ketergantungan bisa mengganggu jiwa anak tersebut," ujar Elly dalam diskusi Jawa Punya Informasi (Japri), Kamis (10/10).