Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Sejumlah Ikatan Alumni (IKA) SMAN 1 Bandung menggelar aksi damai di halaman depan sekolah, Sabtu, 26 April 2025. Aksi ini berkaitan dengan sengketa lahan yang tengah terjadi.

Koordinator Aksi, Muhammad Attila (19), menyebut aksi damai sebagai tempat masyarakat SMANSA untuk menyampaikan keresahan mereka. 

"Sudah sangat jelas kami dari alumni dan siswa SMA 1 Bandung hanya untuk mencari hak yang diperlukan oleh kita semua. Karena pada dasarnya ada suatu keadilan tetapi tidak bersandar kepada nilai nurani. Itu adalah suatu kebohongan yang hanya sia-sia menurut saya," katanya, Minggu (27/3/2025).

1. Ada karangan bunga disimpan depan Smansa

IDN Times/Debbie Sutrisno

Pada aksi tersebut, karangan bunga berjejer rapi di pagar depan sebelah kanan gerbang. Jumlahnya tak banyak, hanya 6 rangkaian bunga. Karangan itu dikirim dari berbagai kelompok, mulai dari OSIS, alumni, hingga pecinta alam. Semuanya sama, bernadakan keadilan dan perlawanan atas upaya pengklaiman Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK).

"Turut berdukacita telah matinya hukum dan keadilan untuk ruang pendidikan," bunyi salah satu karangan bunga dari PPRPG Gideon.

Gapura sekolah ditutup oleh kain hitam dan plastik hitam. Massa juga memasang stiker bertuliskan kritikan tentang hak pendidikan yang terancam.

Menengok sedikit ke arah gedung utama, yang jaraknya sekitar 10 meter dari gerbang, terlihat spanduk besar dipajang. Spanduk itu bertuliskan 'SMANSA is not for sale'.

Menurut dia, SMAN 1 Bandung merupakan tempat bersejarah, terutama di dunia pendidikan. Alhasil aksi ini dibentuk untuk menyatukan suara agar hak memperoleh pendidikan tidak terancam.

2. Semua pihak marah

Editorial Team

Tonton lebih seru di