Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi longsor (Dok. BPBD Kabupaten Bandung)
Ilustrasi longsor (Dok. BPBD Kabupaten Bandung)

Intinya sih...

  • Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencari tiga orang warga hilang akibat longsor di Arjasari, Bandung.

  • Pencarian dilakukan dengan alat berat dan pompa air, disesuaikan dengan cuaca dan SOP 7 hari.

  • Sebanyak 110 rumah dan 400 jiwa terdampak, sementara pengungsian dilakukan untuk 400 orang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurunkan alat berat untuk mencari tiga orang warga hilang diduga karena tertimbun longsor di wilayah RT 06 dan 07, RW 09, Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Tiga orang tersebut tercatat sebagai Aisyah (60 tahun), Citra (20 tahun), dan Arjuna (10 tahun). Mereka hilang dalam peristiwa bencana longsor yang terjadi pada Jumat, (6/12/2025).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Bambang Imanudin mengatakan, sampai sore hari ketiganya masih belum ditemukan dan kini pencarian dilakukan menggunakan alat berat dan pompa air untuk membersihkan sisa longsor.

"Ya, kami masih melakukan pencarian. Saat ini alat berat sudah bisa masuk, tapi kami juga melakukan pencarian secara manual dibantu alkon (pompa air portable)," ujar Bambang, Sabtu (6/12/2025).

1. Pencarian menyesuaikan kondisi di lapangan

Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Pencarian pun nantinya akan menyesuaikan dengan cuaca, jika diketahui akan hujan petugas akan ditarik terlebih dahulu. Namun, jika dirasakan cerah, kata Bambang, petugas dari BPBD Jabar kini juga tengah melakukan pertolongan para korban terdampak.

"Terkait cuaca, jika kondisi gelap atau cuaca tidak memungkinkan, tim yang sedang melakukan evakuasi, pencarian, dan pertolongan di lapangan akan ditarik sementara. Kami menunggu cuaca membaik untuk melanjutkan pencarian," tuturnya.

2. Pencarian tetap disesuaikan dengan SOP

Ilustrasi longsor (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Terkait batas waktu pencarian, Bambang mengatakan, jika pihak keluarga meminta untuk tetap dilakukan pencarian, maka tim akan menimbang terlebih dahulu. Namun, pencarian dipastikan tetap dilakukan sesuai dengan SOP yaitu selama tujuh hari.

"Kami tetap mengacu SOP tujuh hari, tapi jika ada permintaan keluarga, tentu akan dipertimbangkan. Saat ini, akses untuk alat berat terbatas. Kami sudah menyiapkan alat berat dari BPBD, PU, dan TNI, tetapi akses ke lokasi sangat sulit, sehingga pencarian masih dilakukan secara manual," katanya.

3. Pengungsian dilakukan di rumah warga

Ilustrasi longsor (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan data saat ini, ada sebanyak 110 rumah dan 400 jiwa yang terdampak. Sementara, untuk yang hilang karena tertimbun longsor ada tiga orang. Bambang memastikan, beberapa warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Sementara pengungsian dilakukan di rumah penduduk dan di GOR agar warga tetap nyaman. Jumlah pengungsi kurang lebih 400 orang dari 110 kepala keluarga terdampak," kata dia.

"Logistik dari BPBD sudah diterjunkan, meliputi sembako, air mineral, dan kebutuhan dasar lainnya. Dinsos Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten juga sudah menyalurkan bantuan ke warga terdampak."

Editorial Team