Bandung, IDN Times - Satu akun anomin di media sosial X dengan nama @ghosthackerwar menyebut bahwa memiliki data masyarakat Jawa Barat yang diambil dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Data tersebut berupa nama, NIK, email, tempat tanggal lahir, hingga alamat.
Dalam unggahannya pada 10 Juli 2025, akun tersebut mempertanyakan kinerja dari pemerintah provinsi yang membiarkan data seperti ini tersebar luas.
"Hello Indonesian people (especially the people of West Java), could your personal data be in my possession? Where is the cyber defense? Is it asleep on a pile of money? (Halo masyarakat Indonesia (khususnya masyarakat Jawa Barat), apakah data pribadi anda dapat saya miliki? Di manakah pertahanan dunia maya? Apakah ia tertidur di atas tumpukan uang?)," kata dia dalam unggahannya.