Bandung, IDN Times - Kejahatan pada malam hari di Kota Bandung kembali marak. Sejumlah media sosial memperlihatkan adanya aksi saring serang geng motor, begal, hingga pencurian dengan kekerasan.
Pada Minggu (21/5/2023) misalnnya, gerombolan bermotor melakukan kekerasan. Tercatat, ada dua lokasi terjadinya tindak kekerasan yang dilakukan gerombolan bermotor yaitu di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan Apartemen Panoramic dan di Terusan Jalan Jakarta.
Di Jalan Soekarno Hatta, aksi kekerasan yang dilakukan oleh gerombolan bermotor menimpa pria berusia 22 tahun berinisial AND. Kapolsek Arcamanik, Kompol Adi Surjanto, mengatakan peristiwa kekerasan itu bermula ketika korban dan empat temannya sedang karaoke di Double S.
Di sana, menurut Adi, korban terlibat cekcok dengan sejumlah pelaku. Cekcok di antara korban dan pelaku lalu berlanjut hingga di luar tempat karaoke. Para pelaku yang belum diketahui jumlahnya menganiaya korban tepat di depan Apartemen Panoramic.
"Dia (korban) di Double S tempat karaoke cekcok kemudian setelah bubaran dia disusul, ribut lagi, jadi saling kenal ini. Kenal di lokasi karaoke," kata dia, Rabu (24/5/2023).
Di lokasi kejadian korban mendapati sepeda motornya sudah raib diduga digondol oleh pelaku.Tak hanya sepeda motornya yang raib, tangan kanan korban pun menderita luka memar akibat dianiaya oleh pelaku diduga menggunakan stik baseball.
Kini, korban telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi dengan Nomor Laporan STBL/ /V/2023/SPKT/POLSEK ARCAMANIK/POLRESTABES BANDUNG/JAWA BARAT. Polisi sudah melakukan rangkaian penyelidikan atas kasus itu.