Bandung, IDN Times - Penyebaran paham radikal di lingkungan kampus masih menjadi hal yang sulit diberantas. Radikalisme di perguruan tinggi saat ini menjadi sebuah teka-teki yang perlu dipecahkan.
Hal tersebut disampaikan Associate Professor dari Department of Theology di University of Notre Dame, Mun'im Sirry dalam sebuah kuliah umum di kampus ITB, beberapa waktu lalu. Menurutnya, perguruan tinggi yang seharusnya menjadi tempat pendidikan dan pemikiran yang rasional, bisa terlibat dalam radikalisme, baik dalam konteks agama maupun politik, adalah sebuah permasalahan yang perlu ditelusuri.
"Ada cukup banyak data yang menunjukkan tingginya tingkat dukungan atau pemahaman yang radikal di kalangan mahasiswa. Hasil survei dan penelitian yang menunjukkan angka-angka signifikan dalam hal dukungan terhadap ideologi radikal," kata Mun'in melalui siaran pers dikutip IDN Times, Jumat (27/10/2023).