Akademisi ITB Ingatkan Pemerintah Perbaiki Ekonomi Desa Sekitar IKN

Bandung, IDN Times - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur membawa harapan baru bagi pengembangan kawasan pedesaan di sekitarnya. Fokus utama pengembangan ini adalah memastikan desa-desa sekitar menjadi bagian integral dari IKN.
Dosen dari Kelompok Keahlian Perencanaan Wilayah dan Perdesaan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung (SAPPK ITB), Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A., Ph.D., menyebut bahwa banyak tantangan akan dihadai dalam mengimplementasikan pengembangan kawasan desa di sekitar ibu kota baru.
"Sejumlah tantangan yang kerap terjadi adalah kurangnya pembangunan desa di sekitar pusat pemerintahan sehingga berpotensi adanya ketimpangan dan ketergantungan desa pada kota, juga kurangnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan IKN," kata Tubagus melalui siaran pers di laman itb.ac.id dikutip IDN Times, Selasa (30/7/2024).
1. Pedesaan bisa dikembangkan sebagai kawasan agropolitan

Untuk mengatasi hal tersebut, pengembangan kawasan agropolitan diusulkan sebagai salah satu strategi kunci. Agropolitan merupakan konsep integrasi kegiatan pertanian, peternakan, dan pengolahan hasil panen dalam satu kawasan. Pengembangan ini melibatkan pembentukan kawasan permukiman, lahan pertanian, dan pusat ekonomi yang terintegrasi.
Selain itu, penguatan kelembagaan dan pengembangan sumber daya manusia juga menjadi fokus utama, dengan dukungan sistem informasi dan promosi produk serta pengembangan infrastruktur yang memadai.
Strategi lain yang diusulkan adalah pengembangan kewirausahaan perdesaan. Langkah ini mencakup identifikasi potensi wilayah dan inovasi produk, kerja sama dengan berbagai pihak, serta peningkatan kapasitas kelembagaan.
"Dengan pendekatan ini, diharapkan desa-desa sekitar IKN dapat memanfaatkan peluang yang ada dan meningkatkan nilai tambah sumber daya yang dimiliki," kata dia.
2. Peningkatan sumber daya desa percepat kemajuan kedua wilayah

Kesimpulannya, lanjut Tubagus, integrasi ekonomi dan keruangan antara IKN dan kawasan perdesaan dapat dicapai melalui pengembangan agropolitan dan kewirausahaan perdesaan. Pemanfaatan peluang dari keberadaan IKN serta peningkatan nilai tambah sumber daya desa akan mempercepat kemajuan kawasan perdesaan dan menciptakan konvergensi pertumbuhan antara IKN dan desa.
"Implementasi strategi ini memerlukan kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi," paparnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan desa-desa sekitar IKN tidak hanya tumbuh bersama, tetapi juga berperan aktif dalam perkembangan ekonomi dan sosial yang harmonis dengan IKN.
3. Presien Jokowi undang pengusaha agar berinvestasi di IKN

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengundang organisasi pengusaha di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Istana Garuda, di hari kedua berkantor di IKN. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana mengatakan salah satunya adalah Kadin Daerah (Kadinda) Kalimantan Timur.
"Bapak Presiden juga menerima Kadinda Balikpapan, Kadinda Samarinda, Kadinda Penajam Paser Utara, Hipmi Kaltim, Hipmi Balikpapan, Hipmi Samarinda, Hipmi Penajam Paser Utara," ujar Yusuf kepada jurnalis, Selasa (30/7/2024).
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi ingin mengajak investor lokal berinvestasi di IKN. Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan membangun IKN.
"Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada para pengusaha lokal sekitar IKN, untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN," kata dia.